(SOLO): Kabar gembira datang dari ajang turnamen Piala Pelajar Asia
2012 yang diikuti Timnas U-17 Indonesia dan saat ini tengah berlangsung
di Kota Teheran, Iran.
Hal tersebut atas hasil luar biasa yang dibukukan anak asuh pelatih Indra Sjafri, usai mencukur Pakistan dengan skor cukup fantastis 25-0, pada laga kedua babak penyisihan Grup B, Sabtu (20/10) pagi.
"Alhamdulillah, anak-anak menang 25-0 atas Pakistan. Terima kasih atas doa dan dukungannya," kata Indra Sjafri dalam perbincangan melalui telepon internasional, Sabtu (20/10).
Dijelaskan Sjafri, kekalahan 4-0 dari tuan rumah Iran di laga pertama melecut semangat anak asuhnya untuk bangkit dan melibas Pakistan. Ia pun mengaku tidak menyangka kemenangan bisa diperoleh dengan skor gol yang cukup besar.
Sukses menang besar atas Pakistan, lanjut pelatih asal Pandang ini, membuat peluang anak asuhnya melaju ke babak berikut terbuka. Syaratnya, cukup dengan menahan imbang Korea di laga berikut.
"Asalkan bisa menahan imbang Korea, tiket ke babak berikut bisa diperoleh, karena peluang menempati peringkat kedua klasemen grup sudah di tangan. Pasalnya, lawan di laga terakhir adalah Srilanka, yang di atas kertas kualitasnya tidak jauh beda dengan Pakistan," beber Sjafri.
Seperti diketahui, pada ajang yang diikuti 10 negara Asia ini, Timnas U-17 berada di Grup B bersama tuan rumah Iran, Korea, Pakistan dan Srilangka.
Sedangkan di Grup A dihuni Thailand, China, Brunei Darussalam, Malaysia dan Hongkong. Sementara itu, raihan berbeda diperoleh senior mereka, yakni Timnas U-23 yang tampil diajang Turnamen Batik Cup 2012 di Stadion Manahan, Solo,Sabtu (20/10) kemarin. Anak asuh pelatih Aji Santoso kalah adu penanti atas tuan rumah Persis Solo. Kegagalan eksekusi yang dilakukan Andik Vermansyah membuat Persis menang 6-5 sekaligus memastikan tiket ke babak final turnamen yang digelar untuk mempromosikan batik sebagai
produk asli dalam negeri tersebut. "Anak-anak sudah berjuang. Tapi hasilnya demikian," sesal
pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, beberapa saat usai laga saat ditemui di ruang ganti. Aji memang pantas kecewa. Sebab skuad timnas besutannya yang sedang melakukan rangkaian persiapan tampil di SEA Games 2013, sempat unggul 2-0 hingga pertengahan paruh kedua. Tidak hanya itu, Agung Prasetyo cs bahkan terus mengusai laga. Hanya saja, kelengahan lini belakang membuat Persis bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sehingga memaksa laga diselesaikan melalui adu penalti. "Tidak apa-apa. Sebab ini akan menjadi pelajaran bagi anak-anak agar tidak boleh lengah sedikit pun sepanjang laga," tandas Aji.
Hal tersebut atas hasil luar biasa yang dibukukan anak asuh pelatih Indra Sjafri, usai mencukur Pakistan dengan skor cukup fantastis 25-0, pada laga kedua babak penyisihan Grup B, Sabtu (20/10) pagi.
"Alhamdulillah, anak-anak menang 25-0 atas Pakistan. Terima kasih atas doa dan dukungannya," kata Indra Sjafri dalam perbincangan melalui telepon internasional, Sabtu (20/10).
Dijelaskan Sjafri, kekalahan 4-0 dari tuan rumah Iran di laga pertama melecut semangat anak asuhnya untuk bangkit dan melibas Pakistan. Ia pun mengaku tidak menyangka kemenangan bisa diperoleh dengan skor gol yang cukup besar.
Sukses menang besar atas Pakistan, lanjut pelatih asal Pandang ini, membuat peluang anak asuhnya melaju ke babak berikut terbuka. Syaratnya, cukup dengan menahan imbang Korea di laga berikut.
"Asalkan bisa menahan imbang Korea, tiket ke babak berikut bisa diperoleh, karena peluang menempati peringkat kedua klasemen grup sudah di tangan. Pasalnya, lawan di laga terakhir adalah Srilanka, yang di atas kertas kualitasnya tidak jauh beda dengan Pakistan," beber Sjafri.
Seperti diketahui, pada ajang yang diikuti 10 negara Asia ini, Timnas U-17 berada di Grup B bersama tuan rumah Iran, Korea, Pakistan dan Srilangka.
Sedangkan di Grup A dihuni Thailand, China, Brunei Darussalam, Malaysia dan Hongkong. Sementara itu, raihan berbeda diperoleh senior mereka, yakni Timnas U-23 yang tampil diajang Turnamen Batik Cup 2012 di Stadion Manahan, Solo,Sabtu (20/10) kemarin. Anak asuh pelatih Aji Santoso kalah adu penanti atas tuan rumah Persis Solo. Kegagalan eksekusi yang dilakukan Andik Vermansyah membuat Persis menang 6-5 sekaligus memastikan tiket ke babak final turnamen yang digelar untuk mempromosikan batik sebagai
produk asli dalam negeri tersebut. "Anak-anak sudah berjuang. Tapi hasilnya demikian," sesal
pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, beberapa saat usai laga saat ditemui di ruang ganti. Aji memang pantas kecewa. Sebab skuad timnas besutannya yang sedang melakukan rangkaian persiapan tampil di SEA Games 2013, sempat unggul 2-0 hingga pertengahan paruh kedua. Tidak hanya itu, Agung Prasetyo cs bahkan terus mengusai laga. Hanya saja, kelengahan lini belakang membuat Persis bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sehingga memaksa laga diselesaikan melalui adu penalti. "Tidak apa-apa. Sebab ini akan menjadi pelajaran bagi anak-anak agar tidak boleh lengah sedikit pun sepanjang laga," tandas Aji.




0 komentar:
Posting Komentar
TERIMA TELAH MAU BERKOMENTAR
KOMENTAR ANDA MOTIVASI BUAT KAMI
HIDUP TEAM NASIONAL INDONESIA
GARUDA DI DADA KU ^_^