Pages

Subscribe:

z

z

Rabu, 21 November 2012

Indonesia Tahan Kamerun 0-0

Jakarta. Kepercayaan diri timnas Indonesia semakin kuat jelang tampil diajang Piala AFF pekan depan.
Itu setelah sukses menahan imbang tanpa gol timnas Kamerun, pada laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakrta, Sabtu (16/11) semalam.
Mendapat tekanan bertubi-tubi dari Kamerun, di meit-menit awal babak pertama, anak asuh Nil Maizar mampu beberapa kali merepotkan lini pertahanan Kamerun penghuni peringkat 65 FIFA di babak kedua.
"Alhamdulillah anak-anak bermain dalam motivasi tinggi.  Hasil laga ini cukup menggembirakan karena menjadi modal berharga untuk tampil di Piala AFF," tegas pelatih Nil Maizar dalam sesi jumpa pers usai laga.
Ditambahkan, dengan hasil imbang ini, sangat diharapkan tidak membuat pemain-pemain kami terlena, karena hanya ajang uji coba, ajang sesungguhnya baru di AFF nanti.
Mengenai pujian pelatih dan kapten Kamerun terhadap penampilan kiper Endra Prasetya, Nil memastikan semua pemain tampil luar biasa.   Sebab tanpa dukungan pemain lain, sudah pasti tidak bisa berbuat banyak.
Sementara itu, Wahyu Wijiastanto, mengaku sukses menahan Kamerun bakal menjadi modal berharga bagi dia dan rekan-rekannya tampil di piala AFF.
" Jujur saja, ini kali pertama kami bermain dibawah dukungan penonton yang cukup nanyak.  Hal ini menambah semangat juang kami.  Apalgi ini adalah uji coba terakhir sebelum turun di piala AFF," beber Wahyu.
 Sementaraitu pelatih Kamerun, Nike Diedone, memuji penampilan kiper Indonesia Endra Prasetya yang menurutnya sebagai pilar palang pintu Indonesia, sehingga tidak kebobolan.
" Masalah utama kami adalah recovery yang tidak cukup. Tapi, sebetulnya kami bisa memenangkan pertandingan, hanya saja kiper Indonesia tampil luar biasa," puji Nike Diedone yang diamini kapten tim Kingut M Pondo, (tim Media)

PSSI Galang Dana Untuk Timnas

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan dirinya optimis Timnas Indonesia bakal sukses meraih juara AFF 2012. Hal tersebut melihat keseriusan semua pemain dalam mempersiapkan diri jelang tampil di ajang bergengsi tersebut.
Nada optimisme Djohar tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara gala dinner skuad Garuda Senior yang diikuti beberapa pengusaha nasional, di Hotel Mulya, Senayan, Jakarta, Senin (19/11) malam.
"Melihat keseriusan pemain dan jajaran pelatih serta manajemen timnas dalam mempersiapkan diri, saya optimis kita bisa meraih juara AFF tahun ini," kata Djohar yang langsung disambut tepuk tangan ratusan peserta gala dinner.
Menurut Djohar, meski selama masa persiapan hingga jelang keberangkatan ke Malaysia untuk melakoni laga babak penyisihan grup di AFF, skuad timnas terus mendapat banyak cobaan, dirinya sangat percaya pemain timnas bisa memberikan yang terbaik.
"Terima kasih kepada seluruh pemain. Kalian adalah pejuang yang  Insya Allah akan mengharumkan nama bangsa dan negara," tegas Djohar.
Pada kesempatan ini, Pelatih Timnas Senior Indonesia, Nil Maizar, sekaligus mengumumkan 22 pemain yang akan ia bawa tampil di AFF kali ini. Selain itu, dilakukan pula lelang jersey timnas yang sudah dibubuhi tanda tangan semua pemain timnas.
Tampil necis
Para penggawa timnas tampil beda dalam acara gala dinner tersebut.  Ellie Aiboy dan kawan-kawan tampil necis dengan setelan jas formal dicara tersebut.  Bahkan Ellie yang berambut plontos sempat tampil beda dengan mengenakan wig. 
Tak ayal, para pemain yang terbiasa dengan gaya sporty merasa sedikit canggung, " Saya seperti  mau ijab kabul mas," ujar Novan Setya Sasongko bek  timnas. Setelan jas yang dipakai para pemain adalah pemberian sponsor yakni Wong Hang.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan acara lelang kaos utama timnas yang sudah dibubuhi tanda tangan seluruh pemain.  Ada tiga kostum yang dilelang kepada tamu undangan yang hadir.  Lelang kostum akhirnya dilepas kepada tiga orang dengan total lelang 92 juta rupiah.
Selain itu diserahkan secara simbolis handphone edisi timnas yang diproduksi salah satu operator seluler.  Sebelumnya, sudah ada satu orang yang telah menyumbangkandana Rp 1 miliar untuk timnas.  Ditambah, sumbangan dari salah satu pengusaha sebesar 1000 ringgit Malaysia, seusai acara. (tim media)

Daftar nama skuad Timnas Indonesia ke Piala AFF 2012

Kiper:
Endra Prasetya (Persebaya), Wahyu Tri (Persiba Bantul)

Tengah:
Novendi (Persiba Bantul), Wahyu Widjiastanto (Persiba Bantul), Hamdi Ramdan (Persija IPL), Fackhrudin (PSS Sleman), Valentino (Bontang FC), Nofan Setia Sasongko (Semen Padang), Arthur Irawan (Espanyol B)

Tengah:
Elie Aiboy (Semen Padang), Taufik (Persebaya), Andik Vermansyah (Persebaya), Vendri Mofu (Semen Padang), Cornelis Gedi (Persija IPL), Rasyid (PSM Makassar), Irfan Bachdim (Persebaya), Oktavianus Maniani (Persiram), Tonny Cusel, Rafael Maitimo,

Depan:
M Rahmad (PSM), Syamsul Arief (Persibo), Bambang Pamungkas (Persija ISL), Johny Van Beukering

Berantas Kejahatan Sepakbola Di Indonesia PSSI Gandeng SDG

Induk sepak bola tertinggi di Indonesia PSSI melakukan terobosan luar biasa dengan menjalin kerjasama dengan Sport Data Group (SDG) guna memberantas kejahatan dalam sepakbola Indonesia.
Organisasi SDG yang baru terbentuk tahun lalu di Inggris, bertugas membongkar kejahatan sepak bola diantaranya praktek suap, pengaturan skor, dan korupsi dalam dunia olahraga. Organisasi ini juga pernah membantu FIFA.
"PSSI mengalami banyak hambatan seperti praktek peninggalan masa lalu terkait match fixing dan menyangkut suap. Hal ini menghambat kinerja PSSI," ujar Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, dalam jumpa pers di Gedung Energy, Selasa (20/11).
Halim mengungkapkan bahwa kerjasama ini penting untuk mengembalikan intergritas sepak bola sehingga dapat menimbulkan kepercayaan pihak sponsor untuk bekerjasama dengan PSSI. Kedepannya, PSSI akan menjalin kerjasama dengan SDG hingga akhir kepengurusan tahun 2015.
"Kerja sama ini akan dibangun secara berkesinambungan agar sepak bola Indonesia bisa bersih. Kompetisi internal juga akan diawasi. Dalam tiga-enam bulan ke depan kita akan merancang Mou, kemudian menentukan skala prioritas," tutur Halim.
Investigator SDG untuk kawasan ASEAN Michael Braid, menyambut baik kerjasama dengan PSSI. PSSI merupakan satu-satunya federasi di kawasan Asia yang menjalin kerja sama dengan SDG. Braid memaparkan, kejahatan sepak bola yang terjadi di kawasan ASEAN bukan hanya di Indonesia saja. Dalam laporan sepuluh tahun terakhir, Braid membeberkan bahwa menemukan bukti kejahatan juga terjadi di Singapura dan Malaysia.
"Kami akan kumpulkan data terkait pengaturan skor maupun suap, dan menyampaikannya pada federasi yang memerlukannya. Kami melakukan diskusi dengan PSSI agar sepakbola Indonesia bisa lebih baik di masa depan. Saya berharap hubungan kita bisa terjalin erat dan sukses," papar Braid. Nantinya SDG akan menyampaikan segala informasi terkait kejahatan di sepak bola Indonesia.
"SDG juga siap membantu seandainya PSSI meminta kami membongkar kasus pengaturan final di AFF 2010. Saya mendengar itu," pungkas Braid. (Tim Media)

Kabar Dari Kuala Lumpur: Latihan Hari Kedua Timnas Di Malaysia

Cuaca cerah mendukung timnas pada latihan ke dua di Malaysia, latihan dipimpin langsung oleh coach Nil Maizar, dan asisten pelatih Fabio. Seluruh pemain timnas yang di bawa ke Malaysia, terlihat sehat dan siap menghadapi Laos, tanggal 25 November 2012 di Stadion Bukit Jalil Malaysia. Dua penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho dan Endra Prasetya nampak mendapat porsi latihan khusus oleh pelatih kiper timnas, Hariyanto.
 
Coach Nil, dan Fabio, menerapkan pola position football kepada defender, Hadi Ramdhan, Novan Setyo Sasangko, Wahyu Wijiastanto, Nopendi, Fachrudin Aryanto, Valentino Telaubun. Begitu juga dengan delapan midfielders andalan timnas pssi,Muhammad Taufiq, Andik Vermansyah, Elie Aiboy, Vendry Mofu, Rasyid Bakri, Oktavianus Maniani, Artur Irawan, dan pemain naturalisasi asal Belanda, Tonnie Cusell, mereka terlihat serius menjalani program coach Nil Maizar.

Sedangkan Striker Syamsul Arif, Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas, Cornelius Geddy, Muhammad Rahmad, dan Jhon van Beukering, mematangkan latihan syuting ke gawang. Raphael Maitimo, yang sementara administrasi kelengkapan untuk naturalisasi sedang di proses di Jakarta, juga ikut berlatih bersama rekan-rekannya di lapangan Inspan, jalan Kajang, Selangor Malaysia, 10 menit perjalanan dari tempat menginap timnas Indonesia, di Hotel Palace of the Garden Horses, Malaysia. "pagi latihan ini kami lebih fokus kepada penguasaan posisi dalam tim," ujar Nil Maizar.  (Tim Media) 

Kabar Dari Kuala Lumpur : Kedatangan Timnas Disambut Duta Besar

Alhamdulillah, setelah take off dengan pesawat garuda GA 820 pukul 08.40, tim mendarat dengan selamat di KLIA pukul 11.40.
Rombongan Tim Indonesia di jemput serta di sambut langsung oleh bapak duta besar Indonesia untuk malaysia di pintu keluar terminal kedatangan bandara.
 
Setelah selesai segala urusan keimigrasian dan bagasi, tim langsung melanjutkan perjalanan guna memenuhi undangan makan siang bersama seluruh staff KBRI di Kuala Lumpur.
 
Tim sendiri baru melakukan chek in di Palace of Golden Horses hotel yang beralamat di Jalan Kuda Emas, Mines Resort City, 43300, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia sekitar jam 15.00. Setelah beristirahat selama kurang lebih 2 jam, tim langsung melakukan latihan perdana  sekitar pukul 17.00 waktu setempat di lapangan yg tersedia di area hotel, adapun materi latihan yang diberikan pelatih hanya latihan ringan seperti jogging dan strecthing.
 
Yang menarik hari ini bertepatan dengan Ultah ke 28 Gelandang Timnas yaitu Valentino Telaubun. Setelah selesai latihan, Valentino di siram air dan di gotong beramai2 oleh rekan2 setim, utk tadinya akan di ceburkan ke danau yg terletak di belakang hotel. Tapi niat di urungkan karena melihat kondisi danau yg banyak bebatuan. (Tim Media)

Rabu, 31 Oktober 2012

Timnas Indonesia Versus Sudan di SUGBK, 14 November

JAKARTA: Tim nasional Indonesia akan menjamu timnas Sudan pada pertandingan persahabatan 14 November 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Manajer timnas Indonesia, Habil Marati, mengatakan pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan kepastian dari Sudan Football Association (SFA) yang ditandatangani Sekjen Maqdi Shams Eldin tertanggal 30 Oktober 2012.

''Sudah pasti tanggal 14 November timnas Indonesia lawan Sudan. Surat dari Sekjen SFA sudah kami terima Rabu (31/10). Pertandingan ini penting sebagai persiapan kita menjelang ke Piala AFF,'' jelas Habil Marati kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (31/10) sore.

Habil menjelaskan, Sudan adalah tim kuat Afrika yang kini berada di peringkat 100 besar dunia. ''Jadi kita perlu menguji kekuatan timnas kita. Sejauhmana persiapan kita apakah sudah maksimal atau belum. Hasil pertandingan persahabatan melawan Sudan nanti akan memperlihatkan kekuatan timnas kita yang sebenarnya.''

Bagi tim asuhan Nil Maizar, pertandingan persahabatan melawan Sudan, merupakan rangkaian persiapan menjelang berlaga di Piala AFF 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir November mendatang. ''Pertandingan melawan Sudan nanti menjadi ajang ujicoba kesiapan kita sebelum berangkat ke Malaysia. Kita perlu mempersiapkan format terbaik agar pemain mendapat pelajaran penting,'' ujar Nil Maizar.

Selain ujicoba melawan timnas Indonesia, Sudan juga akan memainkan pertandingan persahabatan melawan timnas Malaysia pada 17 November 2012 di Kuala Lumpur. Bagi Malaysia partai lawan Sudan juga merupakan bagian rangkaian persiapan menjelang tampil di Piala AFF 2012.

Aksi Dukungan Satu Timnas

Kemarin, Minggu 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, sekitar 50 orang pencinta timnas Indonesia berkumpul mendatangi  pintu X Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.  Sekitar pukul 07.45 mereka dengan sigap membentangkan sapunduk besar bertuliskan  “Kami Disini Karena Cinta Timnas Indonesia”.
“Pagi ini kami berkumpul untuk menyatakan keprihatinan atas kondisi persepakbolaan  nasional.  Padahal didepan mata sudah ada agenda besar piala AFF” kata Harry Baskoro Adiyanto, Koordinator aksi.
Karena itu , menurut Baskoro, masyarakat harus menyadarkan para pemangku kepentingan sepak bola di Tanah Air demi terciptanya timnas yang satu yaitu timnas  PSSI dan yang telah ditetapkan AFF mewakili Indonesia di event piala AFF 2012.
Aksi tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan spirit persatuan.  “sudah sewajarnya masyarakat bersatu mendukung timnas.  Semua pemain yang dipanggil juga harus sadar.  Mereka tidak perlu takut dilarang klub atau kelompok tertentu.  Rakyat berada dibelakang anda,” tutur Baskoro.
Disaat orasi berlangsung, ratusan warga yang berlalu-lalang berolahraga berhenti dan mulai berkerumun.   Mereka antusias menyaksikan aksi yang digalang hanya lewat media sosial, seperti twitter dan facebook.
Puncak dari aksi itu adalah mengumpulkan tanda tangan di spanduk yang telah disiapkan.  Dalam sekejap spanduk sudah dipenuhi tanda tangan.  Tidak ada lagi ruang kosong.
Sekjen PSSI Halim Mahfudz dan Usman Hamid Koordinator Kontras (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) tidak ketinggalan mengikuti aksi ini.  “Insya Allah, timnas milik bangsa Indonesia bisa juara di piala AFF” ujar Halim.  “Aksi ini tidak boleh berhenti.  Harus ada petisi untuk lebih menggelorakan semangat,” kata Usman Hamid.

Jangan Bohongi Masyarakat

JAKARTA: Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief menilai pemberitaan soal adanya tim nasional lain di luar timnas PSSI asuhan Nil Maizar, adalah pembohongan publik yang bertentangan dengan nilai-nilai kepatutan dan etika. ''Sudah jelas AFF menegaskan bahwa hanya timnas PSSI yang berhak tampil di Piala AFF 2012. Masih saja ada pihak-pihak yang melakukan pembohongan publik,'' tandas Tommy Arief kepada wartawan di kantor PSSI Senayan, Jakarta, Senin (29/10) siang.
Namun Tommy Arief percaya masyarakat Indonesia sudah semakin cerdas untuk bisa dibohongi terus-menerus. ''AFF secara resmi sudah menegaskan kembali sikapnya pada 26 Oktober 2012 dengan merilis kembali 35 pemain yang sudah didaftarkan oleh PSSI pada 24 Oktober lalu. Jadi tidak perlu lagi ada kebohongan yang bersifat manipulatif.''
Pada 26 Oktober 2012, Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) di situs resminya www.aseanfootball.org merilis 35 nama pemain tim nasional Indonesia yang sudah didaftarkan oleh PSSI pada 24 Oktober lalu. ''Ini kan menunjukan sikap tegas dan jelas dari AFF. Tidak ada lagi yang bisa dimanipulasi dengan cara apapun,'' tukas Tommy Arief.
Timnas Indonesia dibawah pelatih Nil Maizar saat ini tengah mempersiapkan diri secara intensif guna tampil di Piala AFF 2012 akhir November nanti. Sesuai ketentuan AFF, PSSI sudah mendaftarkan 35 pemain terbaik Indonesia yang dipanggil masuk pelatnas.
''Di belahan dunia manapun, di setiap negara hanya ada satu timnas. Jadi jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengatakan ada timnas lain di luar PSSI, jelas itu adalah pembohongan publik. Memang ada pihak yang terus-menerus berusaha membohongi masyarakat dengan menyampaikan informasi yang tidak benar,'' tegas Tommy Arief.

Jumat, 26 Oktober 2012

Timnas U-17 Cukur Pakistan 25-0, Persis Selection Taklukan Timnas U23

Djohar: Pergantian Pelatih Timnas Bukan Tugas JC

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan sikap ngotot pihak-pihak tertentu untuk. menempatkan Alfred Riedl sebagai pelatih kepala timnas senior Indonesia yang akan tampil di ajang Piala AFF 2012, jelas melanggar aturan.
Pasalnya, lanjut Djohar, penetapan pelatih  tersebut merupakan kewenangan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yang sebelumnya sudah menetapkan Nil Maizar sebagai pelatih kepala skuad Garuda Senior.
"Lagi pula, tidak ada kewenangan bagi JC (Joint Committe) untuk membicarakan masalah pelatih. Sesuai perintah AFC, JC hanya mengharmonisasikan pemain ISL agar masuk memperkuat timnas," kata Djohar dihubungi wartawan, Selasa (23/10).
Mestinya, lanjut Djohar, sudah saatnya JC mengupayakan agar Bambang Pamungkas cs untuk segera memenuhi panggilan timnas, bukan malah sibuk membicarakan pergantian pelatih kepala.
Pasalnya sampai saat ini dari delapan pemain ISL yang dipanggil masuk timnas, belum satu pun yang menampakan batang hidungnya di tempat pemusatan latihan. Ini disebabkan klub yang mereka bela belum memberikan izin.
"Inilah peran JC bagaimana agar pemain ISL itu bisa segera masuk timnas. Bukan malah meributkan masalah pelatih kepala," tegas Djohar.
Pria yang juga sesepuh olahraga Sumut, ini mengatakan, sikap meributkan masalah pelatih merupakan salah satu upaya untuk terus mengganggu kinerja PSSI. Dengan harapan, sanksi bisa dijatuhkan oleh FIFA karena menilai permasalahan di Indonesia tidak kunjung selesai.
Untuk itulah, imbuh Djohar, semua ketetapan dari AFC dan FIFA dilanggar, termasuk MoU yang sebelumnya sudah ditandatangani bersama di Kuala Lumpur.
Seperti diketahui, pada rapat JC yang dilakukan di PSSI, Senin (22/10), pihak KPSI yang duduk di komite bentukan Task Force AFC untuk Indonesia tersebut, ngotot meminta agar pelatih kepala timnas senior ditempati Alfred Riedl. Sedangkan Nil Maizar di plot menduduki kursi direktur teknik.

BTN Release Skuad Timnas Piala AFF 2012

BTN sore ini Rabu, 24 Oktober 2012 merilis nama-nama skuad Tim Nasional Merah Putih untuk tampil di ajang AFF Cup 2012. Timnas Senior Akan mengawali Laga AFF Cup 2012 melawan Laos (25/11), Singapura (28/11) dan Malaysia(1/12) . Semua pertandingan Timnas akan dimainkan di Bukit Jalil National Stadium Kuala Lumpur, Malaysia.
Berikut Nama- nama  Tim Nasional Indonesia Untuk AFF Cup 2012: 
Kiper: Samsidar, Wahyu Tri Nugroho, Endra Prasetya, I Made Wirawan
Bek: Hengky Ardiles, Hamdi Ramdhan, Wahyu Wijiastanto, Diego Michiels, Fachruddin, Valentino Telaubun, Novan Setya Sasongko, Nopendi, Hamka Hamzah, Arthur Irawan
Gelandang: Elie Aiboy, Vendry Mofu, Taufik, Oktovianus Maniani, Hendra Adi Bayauw, Jajang Paliama, Rasyid Assyahid Bakri, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo
Penyerang: Irfan Bachdim, Samsul Arif, M. Nur Iskandar, M. Rahmat, Bambang Pamungkas, Patrich Wanggai, Cornelius Gedy, Andik Vermansyah, Johnny Van Beukering, Tonnie Cusell Lilipaly, Agung Supriyanto 

Jelang Idul Adha Latihan Timnas Diliburkan


Setelah menggelar latihan terakhirnya Selasa pagi kemarin yang digelar di pantai Carnaval, Ancol. Tim nasional (timnas) Indonesia senior yang dipersiapkan ke ajang AFF Suzuki Cup 2012, akhirnya mendapat liburan  dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha. br />
“Pagi hari ini (kemarin) kami menggelar latihan terakhir sebelum pemain kita liburkan selama lima hari. Libur ini kita berikan kepada pemain untuk bertemu keluarganya dan sekaligus memperingati perayaan Hari Raya Idul Adha. Pemain sudah harus kumpul kembali pada hari Minggu malam tanggal 28 Oktober, karena hari Senin paginya kita kembali melanjutkan pemusatan latihan ini,” ujar pelatih kepala timnas, Nil Maizar kemarin.
br /> Nil menjelaskan bahwa tujuan digelarnya latihan di Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol yang diikuti sebanyak 22 pemain ini untuk melatih fisik dan kecepatan para pemainnya. Latihan yang berlangsung dibawah terik matahari dan digelar diatas pasir pantai yang terhampar di kawasan tersebut membuat fisik para pemain tampak terkuras karena memang manajemen timnas baru kali ini menggelar latihan diatas pasir.
br /> “Tujuan kami menggelar latihan disini tentu saja ini akan sangat bagus untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan kondisi tubuh para pemain. Tentunya dengan harapan power para pemain akan semakin meningkat,” ujar Nil.
Saat liburan selama lima hari ini Nil juga memberikan pekerjaan rumah untuk berlatih sendiri bagi para pemainnya selama liburan agar kondisi pemain selalu terjaga dengan baik. “Itu untuk maintenance kondisi para pemain karena libur agak lama, lima hari. Jika sekarang kondisi mereka 80 persen, nanti balik lagi ke TC paling tidak minimal 70 persen,” ujar Nil.
br /> Dijelaskan Nil pekerjaan rumah yang diberikan pemainnya juga tidak terlalu berat. Paling tidak pemain cukup berlatih sendiri paling lama selama 20 menit.
“Mereka cukup melakukan pemanasan atau senam ringan selama 10 menit, kemudian lari-lari kecil juga 10 menit. Cukup selama dua hari saja. Labih bagus kalau mereka mau melakukannya setiap hari,” kata pelatih yang pernah mengenyam sekolah pelatih di Belanda ini.

Rabu, 19 September 2012

Di Rapat II JC Soal Timnas Tidak Dibahas


JAKARTA: Untuk menghadapi Pertemuan II Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur 20 September 2012 (besok), ke-4 wakil PSSI dalam JC yang dibentuk AFC tersebut; Todung Mulya Lubis (Ketua JC), Widjajanto, Saleh Mukadar dan Catur Agus Saptono, sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mensukseskan rapat tersebut, di antaranya telah dimatangkan konsep tentang kompetisi yang akan datang.

Jurubicara PSSI Eddi Elison menyatakan, bahwa seperti diungkapkan Ketua JC Todung Mulya Lubis, bahwa dalam rapat yang tertunda beberapa waktu lamanya (rapat I I di Jakarta 12 Juli 2012), PSSI sama sekali tidak akan menyinggung masalah Timnas sebagaimana diungkapkan pihak KPSI. Dengan tegas Todung menyatakan, masalah timnas sama sekali ntidak tertera dalam MoU, sehingga tidak perlu dibahas di Kuala Lumpur.

Seperti telah diberitakan sebelumnya masalah yang tertera dalam MoU yang memerlukan pembahasan antara pihak PSSI dan KPSI adalah dualisme kompetisi (Indonesia Super League dan IPL (Indonesia Premier League), 4 Anggota Exco yang dipecat Komite Etik PSSI, Kongres untuk penyempurnaan statuta PSSI.

Terkait dengan hal tersebut, ke-4 wakil PSSI, seperti dikatakan Eddi Elison â€Å“delegasi” PSSI kemarin telah mengadakan rapat koordinasi dengan Supporting Team dalam internal PSSI, yang menyepakati bahwa Tim JC PSSI akan mendahulukan permasalahan dualisme kompetisi, karena masalah inilah yang krusial, dibandingkan masalah lainnya.

Apalagi dalam Rapat I 12 Juli 2012 menurut Todung telah ada kesepaatan, bahwa dalam rapat JC berikutnya yang dibahas adalah masalah utama, yang membawa dampak positif bagi kemungkinan mempermudah rekonsiliasi antara kedua belah pihak. Dan diingatkan pula bahwa jadwal yang telah disusun AFC dalam tahun 2012 dan 2013 untuk timnas berbagai strata dan harus dilakoni oleh setiap anggotanya termasuk PSSI, cukup padat. Semua pembentukan timnas jelas sangat tergantung pada selesainya masalah dwilisme kompetisi. Itulah sebabnya focus pembahasan dalam rapat II JC di Kuala Lumpur adalah penyelesaiaan/penyatuan dua kompetisi, demikian Eddi Elison.

Delegasi PSSI yang akan berangkat ke Kuala Lumpur Kamis (besok) pagi terdiri dari Todung Mulya Lubis, Saleh Mukadar, Catur Agus Saptono, Widjajanto, Rodulf Yesayas sebagai penerjemah, Sekjen Halim Mahfudz yang berfungsi sebagai penyelenggara teknis pertemuan. Mantan Sekjen Tri Goestoro ikut ke Kuala Lumpur untuk memperkenalkan Halim Mahfudz sebagai penggantinya. Rapat JC Kuala Lumpur dimulai pukul 14.00 waktu setempat.

Dana AFC Dikorup Bin Hammam


JAKARTA: Lantaran perbuatan Mohammed bin Hammam saat menjabat Presiden (Ketua) AFC dari 2002 s/d 2011, yang diduga melakukan korupsi berbagai bentuk, terjadi semacam gesekan dalam tubuh Asian Football Confederation (AFC). Dari luar terlihat internal AFC seakan-akan tidak terjadi apa-apa, apalagi semua program dapat dilaksanakan. Namun tidak semua anggota AFC yang sepaham dengan policy Zhang Jilong (Wkl Presiden AFC) dan kawan-kawan, setelah Bin Hammam menjalani skorsing.

Bagaimana tanggapan PSSI terhadap hal ini, jurubicara PSSI Eddi Elison menyatakan, tak heran Jilong telah menyampaikan perintah wajib patuh kepada kebijakan yang ditempuh kepengurusan AFC, ditujukan kepada semua anggota AFC (6/8) lalu, setelah CAS (Pengadilan Arbitrase Internasional khusus Sport), yang memutuskan Bin Hammam â€Å“bebas” dari vonis Komite Etik FIFA, terkait penyuapan pada saat pemilihan Presiden FIFA beberapa waktu lalu, saat mana Bin Hammam bersaing dengan patahana Sepp Blatter, yang kemudian terpilih kembali.

AFC pada langkah pertama mengambil kebijaksanaan menyelidiki Bin Hammam melalui biro penyelidik Freeh Group International Solution (FGIS) yang didirikan mantan Direktur FBI Louis Freeh. Dari hasil penyelidikan FGIS diketahui, bahwa Bin Hammam telah melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada terutama penggunaan uang kas AFC.

Oleh karena jika seharusnya skorsing yang dikenakan terhadap Bin Hammam usai 16 Agustus 2012 lalu (skors AFC dijatuhkan 16 Juli 2012 untuk masa 30 hari), kemudian diperpanjang menjadi 5 September 2012, yakni dilarang beraktivitas di area yurisdiksi AFC sampai ada keputusan dari Komite Disiplin AFC pimpinan Lim Kia Tong, untuk memberi kesempatan pada auditor Pricewaterhouse Coopers (PWHC) melakukan audit terhadap masalah aliran dana AFC, terutama yang dipakai oleh Bin Hammam.

Hasil audit PWHC telah disampaikan kepada Komite Eksekutif AFC, selanjutnya oleh Wakil Ketua Exco Kohzo Tashima (Wakil Presiden Japan Football Association), yang juga Ketua Komite Adhoc AFC bidang Evaluasi, diteruskan kepada Sekjen Dato̢۪ Alex Soosay. Laporan tersebut kemudian disampaikan ke FIFA. Ada tindakan baru dilakukan FIFA yakni memilih jaksa Michael J. Garcia untuk membuka kembali kasus Bin Hammam. Jaksa Garcia bukan saja memasukkan laporan AFC, tetapi lebih mengutamakan, mencari temuan-temuan baru kesalahan pengusaha dari Qatar tersebut terkait masalah suap, setelah CAS menyatakan, bukti-bukti yang disampaikan FIFA sebelumnya kurang akurat, sehingga Bin Hammam bisa bebas.

Seperti dikutip Eddi Elison, laporan yang disampaikan Tashima menyangkut empat jenis kasus yang dilakukan Bin Hammam yakni :

1. Bin Hammam menerima jutaan dolar AS dari pihak-pihak yang terkait dengan kontrak-kontrak AFC serta membelanjakan puluhan juta dolar AS untuk bulan madu, perawatan gigi, cukur rambut dan pembayaran untuk keperluan keluarga.

2. Pembayaran juga diberikan kepada sejumlah federasi di Asia, Afrika dan Karibia. Di dalamnya termasuk 250.000 dolar AS untuk mantan pejabat Federasi Sepak Bola Karibia Jack Warner.

3. Puluhan ribu dolar AS diberikan kepada para presiden federasi dan pejabat-pejabatnya. Aliran dana tersebut masu ke rekening pribadi penerima dan tidak ada kaitannya dengan pengeluaran untuk sepak bola.

4. Terdapat sejumlah kontrak komersial tanpa melalui tender, sehingga memungkinkan nilainya terlalu rendah. Ada perusahaan yang menyetor 14 juta dolar AS untuk kepentingan Bin Hammam.

Adanya hasil penyidikan FGIS dan audit PWHC dan FIFA kembali kasusnya, sulit bagi Bin Hammam untuk bisa lolos dari berbagai tuduhan, terutama terkait dengan masalah suap-menyuap dan penggunaan dana yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada di AFC. Terindikasi bahwa Bin Hammam melanggar Kode Disiplin, Kode Etik dan Statuta AFC.

Namun Bin Hammam tampaknya tidak menyerah, melalui pengacaranya Eugene Gulland (domisili di AS), tokoh sepak bola negara minyak Qatar itu membela diri dengan menyebut Zhang Jilong dan 20 anggota AFC menerima uang darinya, yang disampaikan melalui surat. Disebutnya pula, beberapa pejabat AFC yang kesulitan uang pernah minta bantuan padanya dan uang diambilnya dari rekening pribadinya.

Pembelaan diri Bin Hammam tersebut, jelas sulit diterima, karena menurut Eddi Elison dapat dikategorikan sebagai pembelaan gaya â€Å“kekanak-kanakan”, sehingga sulit bagi Bin Hammam yang saat memimpin AFC mendapat dukungan penuh dari PSSI Era Nurdin Halid. untuk lolos dari jeratan vonis, bukan saja dari FIFA, tetapi juga AFC.

PSSI Selenggarakan Ujian Agen FIFA

PSSI akan menyelenggarakan ujian agen resmi yang terdaftar dalam FIFA pada tanggal 27 September 2012. Ujian yang dibuka untuk umum ini dikenakan biaya ujian sebesar Rp.4.000.000 (empat juta rupiah), para calon peserta dapat datang langsung mendaftarkan ke sekretariat pusat PSSI Stadion Gelora Bung Karno pintu X-XI Senayan, Jakarta, Batas pendaftaran terakhir 20 September 2012.

Syarat Pendaftaran untuk mengikuti ujian agen FIFA tersebut antara lain adalah: Melunasi Biaya Ujian, Surat permohonan keikutsertaan Ujian Agen, Melampirkan bio data Pengalaman mendatangkan pemain serta bio data Pengalaman dalam persepakbolaan, Pas foto berwarna ukuran 4x6 2 lembar,dan 4. Bagi WNA yang akan mengikuti Ujian Agen, harus telah tinggal di wilayah NKRI minimal 2 (dua) tahun berturut-turut dengan membuktikan surat keterangan tinggal dari pejabat setempat.

Sedangkan materi ujian yang akan diujikan antara lain adalah :Statuta FIFA,Regulations Governing the Application of the FIFA Statutes, Rules for the Status and Transfer of Futsal Players Annex 6 of the FIFA Regulations on the Status and Transfer of Players, FIFA Regulation on the Status and Transfer of Players edition 2010, FIFA Players̢۪ Agents Regulations edition 2008, Rules Governing the Procedures of the Players Status Committee and the Dispute Resolution Chamber edition 2008, FIFA Disciplinary Code edition 2011.

Materi Ujian di atas dapat didownload di FIFA Website: www.FIFA.com, Persyaratan yang berhubungan dengan kegiatan ini, dapat menghubungi PSSI cq. Direktorat Status dan Transfer, dan Saat Ujian tidak diperkenankan membawa kamus dan regulasi FIFA dan PSSI.

Senin, 17 September 2012

Hari Jadi Ketua Umum PSSI



Kamis siang yang cerah 13 September 2012 di kantor PSSI kemaren, ada sesuatu yang terjadi dan mengejutkan buat orang nomor satu di PSSI, Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin.

Di sela-sela kesibukannya yang padat, waktunya di sita para karyawannya. Bukan karena urusan PSSI tapi hanya sekedar ingin memberikan ucapan selamat. Pasalnya, hari ini adalah hari ulang tahunnya Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

Pak Ketua yang hari itu muncul dengan busana jas berwarna hitam dan dasi berwarna kuning dengan senyum mengatakan "Terimakasih-terimakasih ini surprice buat saya dan saya akan ceritakan kejadian ini kepada istri saya di rumah. Saya ga menyangka ," begitu kata pak Djohar, sebelum acara yang digagas anak buahnya itu mulai dilaksanakan secara sederhana.

Setelah semua karyawan berdoa untuk keselamatan Ketua Umum dan kemajuan sepakbola Indonesia, pak Djohar, begitu ia biasa dipanggil kembali berucap "saya ingin sepakbola ini terus maju sekalipun saya tahu saat ini kita masih terus diganggu orang yang tidak bertanggung jawab terhadap persepakbolaan Indonesia," tutur Djohar Arifin, Ketua Umum PSSI kelahiran Tanjung Pura,13 September 1950.

Sebelum menjabat selaku Ketua Umum, anak Medan yang satu ini pernah menjabat Staf Ahli Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. Mantan pemain PSL Langkat 1968-1969,dan pemain PSMS Medan 1973-1976. Wasit Nasional dan Internasional 1976-1987. Sebagai pelatih bersetifikat S3. Manajer timnas 1994-2003. Ketua Komisi Wasit Komda PSSI Sumut 1981-1984 dan terakhir sebagai Ketua Komda PSSI Sumut 2000-2004

Selamat Ulang Tahun ke 62 buat Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Dari semua pengurus dan karyawan PSSI.

Panjang Umur dan Sehat Selalu.

Djohar: Satu Kompetisi Tanpa Embel-Embel Nama ISL atau IPL

Surabaya - Salah satu agenda yang akan dibahas dalam rapat kedua Joint Committee (JC) PSSI minggu depan adalah soal penyatuan kompetisi -- yang tak perlu ada embel-embel nama ISL atau IPL.

Salah satu agenda yang akan dibahas dalam rapat kedua Joint Committee PSSI minggu depan adalah soal penyatuan kompetisi -- yang tak perlu ada embel-embel nama Indonesian Super League (ISL) atau Indonesian Premier League (IPL).

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menjelang pertemuan JC di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 September.

Dari lima poin yang diagendakan, salah satunya adalah pembentukan satu kompetisi. Diharapkan dualisme yang terjadi di tanah air saat ini segera berakhir.

Jadi Sekjen PSSI, Halim Mahfudz Siapkan 5 Agenda Fokus Kerja


Jakarta - Sekjen baru PSSI Halim Mahfudz hari ini telah mulai menjalani tugasnya sebagai sekjen. Ia pun menyatakan telah menyiapkan lima agenda utama.

Halim Mahfudz terpilih menjadi Sekjen PSSI melalui rapat Komite Eksekutif pada Jumat lalu. Dikatakan Ketua Umum PSSI alasan penunjukannya tersebut karena ia dinilai memenuhi kriteria sebagai sekjen.

"Hari ini saya mulai berkantor di PSSI. Saya sudah mulai rapat dengan para pengurus. Saya akan memulai menjalankan tugas. Saya sudah merumuskan lima tugas fokus utama," ujar Halim di kantor PSSI, Jakarta, Senin (17/9/2012).

Halim mengatakan lima agenda fokus utama yang akan ia jalankan adalah, (1) prioritas pembenahan organisasi PSSI, (2) pembenahan komunikasi di PSSI, (3) memfasilitasi jalannya kompetisi dengan menjalankan program-program yang disahkan Komite Eksekutif, (4) konsolidasi dengan anggota, dan (5) bekerja sama dengan FIFA dan AFC serta Kemenpora dan KONI.

"Saya akan fokus lima hal itu. Kami perbaiki satu-satu terlebih dahulu. Yang lain-lainnya saya belum akan bicara," tukas dia.

Halim Mahfudz Sekjen Baru PSSI


Jakarta - Siapa pengganti Tri Goestoro sebagai sekjen PSSI akhirnya terjawab. PSSI akhirnya secara resmi telah menunjuk Halim Mahfudz sebagai sekjen baru.

Penunjukan tersebut diputuskan setelah PSSI mengadakan rapat Komite Eksekutif di Gedung Energi Jakarta, Jumat (14/9/2012).

Dikatakan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, alasan penunjukan tersebut dikarenakan Halim Mahfudz dinilai masuk dalam kriteria sebagai sekjen PSSI.

''Sekjen sudah kami bahas yaitu harus menguasai administrasi sepakbola. Ikut berjuang reformasi, good english, dan mempunyai hubungan dengan instansi-instansi sepakbola,'' ujar Djohar.

''Atas dasar itulah Exco sepakat memutuskan Halim Mahfudz. Pak Saleh Mukadar tidak bersedia karena beliau masih ingin konsentrasi di DPRD. Kami terima usulan-usulan dari daerah. Beberapa nama Halim termasuk yang paling banyak dimasukkan,'' tukas dia.

Ditunjuk Jadi Sekjen PSSI, Halim: Insya Allah Saya Siap


Jakarta - PSSI telah menunjuk Halim Mahfudz sebagai Sekjen PSSI yang baru. Halim pun menyatakan siap untuk mengemban jabatan yang sebelumnya ada di tangan Tri Goestoro itu.

Halim ditunjuk sebagai Sekjen melalui rapat Komite Eksekutif di Gedung Energi, Jakarta, Jumat (14/9/2012). Dikatakan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, alasan penunjukan tersebut dikarenakan Halim Mahfudz dinilai masuk dalam kriteria sebagai sekjen PSSI.

Pria yang juga pemilik perusahaan Halma Strategic tersebut mengatakan dirinya siap menjalankan tugas. Namun, ia masih akan menunggu pelantikan resminya.

''Insya Allah saya siap. Tapi, saya kan belum dilantik secara resmi. SK juga belum keluar. Tetapi kalau ditanya siap atau tidak, saya siap," ujarnya.

"Saya akan bawa sepakbola Indonesia lebih baik. Untuk PSSI, terutama, saya akan menjalankan tugas mengatur administrasi, manajeman dll."

''Kalau masalah tugas Joint Committe pasti saya akan jalankan. Cuma saya belum tahu seperti apa. Karena belum ada pembicaraan lebih jauh,'' tuntasnya.

Vietnam Keluhkan Cuaca Panas Surabaya

Pelatih Timnas Vietnam Phan Thanh Hung mengeluhkan cuaca Kota Surabaya yang amat panas. Kondisi tersebut dikhawatirkan berpengaruh negatif terhadap para pemainnya. "Cuaca panas sangat tidak bagus bagi tim kami. Kami tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kami," kata Hung, Kamis (13/9), usai berlatih di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya.

Dia menyebut, meski cuaca Surabaya dan Vietnam hampir sama, namun pertandingan di negaranya selalu digelar di atas jam 16.00. "Bahkan, kalau pertandingan internasional, kami selalu bermain pukul 8.40 malam," ungkapnya. Selain cuaca, Vietnam juga mengeluhkan pelayanan panpel yang dinilai kurang memuaskan.

"Hotelnya sih bagus, tapi makanannya yang kurang. Makanannya terlalu sedikit," keluh assiten pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan. Di samping itu, sambung Tuan, panpel hanya memberikan bus kecil untuk timnya. "Kendaraan itu tidak cukup mengangkut semua ofisial," katanya lagi.

Menanggapi keluhan itu, ketua panpel lokal yang ditunjuk PSSI, Ram Surahman, mengatakan pihaknya sudah memberikan pelayanan maksimal kepada tim tamu. "Kami bahkan memberikan satu bus dan satu family car untuk ofisial tim Vietnam," bebernya.

Soal makanan, Ram menyebut, antara tim Indonesia dan Vietnam tidak dibeda-bedakan. "Kedua tim kami anggap sebagai tamu, jadi kami perlakukan sama. Vietnam yang dijatah latihan sekali sehari sebelumnya minta dua kali, dan itu juga kami luluskan," ujar Ram. (LPIS)